Selasa, 05 Oktober 2010
puisi rindu buat kekesih
Menapaki Kerinduan
ketika sinar rembulan pucat
sesosok rindu tanpa sayap
terbang ke langit malam
gelap mata
gelap hati
membuat ia lupa dimana tempat bersinggah
gelap malam menghapuskan arah dan tujuan
sementara,
dingin sunyi menjadi saksi
jiwa-jiwa yang menggigil
terperosok ke ceruk jurang malam
dalam...
sedalam hatimu
debur ombak di Pantai Barat menghantam jiwaku
tapi tak mampu goyahkan sepi
sapaan angin mengajak kabut dingin
menyusupi pori-pori,
merontokkan tulang..,
tapi tak mampu runtuhkan sunyi
sepi tanpa keheningan
sunyi dalam kebisuan
disitu aku terdampar
sendiri
menapaki kerinduan
gambar"cinta
mentari menyapamu
Ketika mentari menyapamu
apa yang kau lakukan?
aku bingung atas sikapmu
mengapa kau begitu angkuh
padahal...
mentari itu ingin kau sapa juga
tapi ,karena kau tak ingin
mentari itu berusaha untuk tidak menyakitimu
Dia hanya senang apabila melihatmu
meski begitu ,dia tetap senang
karena dia masih bisa melihatmu
walau kau tak inginkannya
kau yang ku puja
terimalah aku
walau hanya teman saja
ku hanya berharap kau mau menerimaku.....
apa yang kau lakukan?
aku bingung atas sikapmu
mengapa kau begitu angkuh
padahal...
mentari itu ingin kau sapa juga
tapi ,karena kau tak ingin
mentari itu berusaha untuk tidak menyakitimu
Dia hanya senang apabila melihatmu
meski begitu ,dia tetap senang
karena dia masih bisa melihatmu
walau kau tak inginkannya
kau yang ku puja
terimalah aku
walau hanya teman saja
ku hanya berharap kau mau menerimaku.....